10 Tips yang Jarang Dilakukan Orang Tua Ketika Anak Sakit
Selasa, 25 Oktober 2016
Add Comment
Halo bunda, apa kabarnya nih ? semoga sehat-sehat saja ya. Oh iya, muezaa mau bagi-bagi tips nih. Tips apa itu? kali ini kami akan memberikan beberapa tips bagaimana cara mengatasi anak ketika sedang sakit tanpa harus pergi kedokter. Langsung saja ya bun, ini dia tipsnya.
10 Tips yang Jarang Dilakukan orang tua Ketika Anak Sakit - Belakangan ini cuaca memang sangat tidak bersahabat. Bagaimana tidak, ketika udara sedang panas eh tiba-tiba mendadak turun hujan. Cuaca seperti itu sangat rentan sekali terhadap penyakit yang menyerang sistem imun di tubuh kita. Terkadang orang dewasa saja tidak mampu melindungi tubuhnya sendiri saat berhadapan dengan cuaca yang seperti itu, sehingga membuatnya gampang terkena penyakit. Apalagi anak-anak yang sistem imunnya tidak sebaik orang dewasa, pasti mudah sekali terserang penyakit.
Ketika anak sakit, sebagai orangtua tentu kita merasa khawatir dan ingin cepat-cepat dibawa ke dokter. Padahal tidak perlu seperti itu, ketahui dulu apa penyakitnya, apakah bisa di obati sendiri dirumah atau hanya penyakit ringan saja.
Penyakit yang sering dialami sikecil biasanya berupa flu, batuk, demam, sesak napas, asma dan infeksi umum lainnya. Berikut adalah tips yang bisa dilakukan oleh orangtua ketika anak sedang sakit tanpa harus pergi ke dokter.
1. Sakit demam
Ketika anak demam rasa khawatir timbul, ini wajar mengingat demam merupakan kondisi awal dimana semua gejala penyakit ada didalamnya. Tapi anda sebagai orangtua tidak perlu khawatir, karena sebenarnya demam itu sendiri adalah kondisi dimana sistem imun seseorang sedang bereaksi (melakukan perlawanan) terhadap penyakit. Untuk mengatasi demam pada anak, lakukan tindakan berikut ini :
- Berikan baju yang agak tipis
- Kompres anak dengan air hangat
- Balur sambil dipijat ringan dengan bawang putih
- Berikan madu dan air kelapa muda
2. Sakit Pilek dan hidung Tersumbat
Anak pilek biasanya disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, sehingga bakteri serta virus berkembangbiak dengan cepat. Pada orang dewasa biasanya pilek dapat sembuh dengan sendirinya sekitar 5 sampai 7 hari. Tapi pada anak-anak pilek bisa berlangsung lebih lama, yaitu sekitar 10 sampai 14 hari. Jika anak anda terkena virus penyebab pilek, lakukan langkah pengobatan berikut ini :
- Balurkan tubuh anak dengan minyak telon atau minyak kayu putih
- Jaga kelembaban ruangan, jika ruangan anda ber-AC lebih baik matikan dan siapkan baskom di sudut ruangan yang sebelumnya di tetesi dengan minyak telon.
- Untuk bayi anda bisa menempelkan pala bubuk yang sebelumnya diteteskan dengan minyak telon pada pelipisnya.
3. Batuk
Rasanya kasihan sekali melihat sikecil ketika sedang batuk. Jangan dulu diberi obat kimia atau langsung dibawa ke dokter. Untuk pengobatan awal lakukan langkah berikut ini :
- Berikan Jeruk nipis dan madu
- Atau bunga belimbing ditambah madu
- Anda juga bisa memberikan kencur yang diperas ditambah dengan madu
4. Sakit tenggorokan
Saat anak mengalami sakit tenggorokan, mereka akan cenderung susah untuk makan. Untuk anak yang sudah besar bisa berkumur dengan air hangat yang dicampur dengan garam, karena dengan garam bakteri penyebab peradangan akan mati dan garam juga sangat baik dalam mencegah peradangan. Langkah lainnya :
- Meminum air hangat yang dicampur dengan jeruk nipis dan madu untuk pengobatan.
5. Diare
Ketika anak terserang penyakit diare, biasanya rentan terkena dehidrasi. Beri air putih sebanyak-banyaknya, ini berguna menggantikan cairan yang hilang akibat diare. Ada beberapa langkah lainnya yang bisa anda lakukan untuk buah hati anda yang terkena diare.
- Berikan anak cairan oralit dengan campuran garam dan gula
- Berikan ramuan herbal daun jambu biji
- Lakukan diet BRATY (menkonsumsi pisang, beras, roti dan yogurt)
6. Sariawan
Sariawan pada anak bisa disebabkan oleh jamur dan kurangnya menjaga kebersihan mulut. Untuk mengatasi sariawan anda bisa menggunakan daun saga yang ditumbuk dan dicampur dengan madu, lalu tempelkan pada sariawan.
7. Cacingan
Hampir semua anak di seluruh dunia pernah mengalami yang namanya cacingan, ini adalah hal yang wajar mengingat anak-anak senang bermain di tempat yang berkuman. Jika anak anda positif terjangkit cacing parasit, anda bisa memberikan petai untuk pengobatan, karena petai mengandung belerang dan tannin. Zat ini bisa membunuh cacing dan mengeluarkannya melalui tinja anak.
8. Mengobati luka lecet
Kita sering melihat anak ketika pulang bermain mendapati luka lecet pada lutut atau bagian tubuh lainnya. Coba olesi luka lecet anak itu dengan madu. Selain kaya akan nutrisi, madu murni juga berkhasiat sebagai desinfektan. Lakukan cara ini sampai luka lecet si kecil benar-benar sembuh.
9. Bisul
Anda bisa atasi bisul anak dengan menggunakan daun bayam duri yang sebelumnya digiling dan ditambah dengan madu. Tempelkan gilingan bayam tersebut, setelah bisul mengering oleskan putih telur yang dicampur dengan madu untuk menghilangkan bekas lukanya.
10. Mengatasi anak susah makan
Sangat menjengkelkan sekali mendapati anak yang susah makan, dan kita sebagai orang tua tentu sangat khawatir pada keadaan ini. Namun anda tidak perlu khawatir, cobalah berikan herbal temulawak pada anak, karena dengan temulawak mampu merangsang nafsu makan pada anak.
Penutup
Berurusan dengan anak yang sedang sakit merupakan salah satu tantangan terbesar bagi orangtua, karena saat menangani anak yang sedang sakit. Orang tua butuh teknik yang baik untuk mengatasinya, yaitu teknik berupa menangani kebutuhan fisik, medis serta emosional anak yang sering tidak dapat dikontrol saat sakit.
Demikian 10 tips ketika anak sakit tanpa harus pergi ke dokter. Jika tips ini bermanfaat, mohon untuk disebarkan.
- Berikan baju yang agak tipis
- Kompres anak dengan air hangat
- Balur sambil dipijat ringan dengan bawang putih
- Berikan madu dan air kelapa muda
2. Sakit Pilek dan hidung Tersumbat
Anak pilek biasanya disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, sehingga bakteri serta virus berkembangbiak dengan cepat. Pada orang dewasa biasanya pilek dapat sembuh dengan sendirinya sekitar 5 sampai 7 hari. Tapi pada anak-anak pilek bisa berlangsung lebih lama, yaitu sekitar 10 sampai 14 hari. Jika anak anda terkena virus penyebab pilek, lakukan langkah pengobatan berikut ini :
- Balurkan tubuh anak dengan minyak telon atau minyak kayu putih
- Jaga kelembaban ruangan, jika ruangan anda ber-AC lebih baik matikan dan siapkan baskom di sudut ruangan yang sebelumnya di tetesi dengan minyak telon.
- Untuk bayi anda bisa menempelkan pala bubuk yang sebelumnya diteteskan dengan minyak telon pada pelipisnya.
3. Batuk
Rasanya kasihan sekali melihat sikecil ketika sedang batuk. Jangan dulu diberi obat kimia atau langsung dibawa ke dokter. Untuk pengobatan awal lakukan langkah berikut ini :
- Berikan Jeruk nipis dan madu
- Atau bunga belimbing ditambah madu
- Anda juga bisa memberikan kencur yang diperas ditambah dengan madu
4. Sakit tenggorokan
Saat anak mengalami sakit tenggorokan, mereka akan cenderung susah untuk makan. Untuk anak yang sudah besar bisa berkumur dengan air hangat yang dicampur dengan garam, karena dengan garam bakteri penyebab peradangan akan mati dan garam juga sangat baik dalam mencegah peradangan. Langkah lainnya :
- Meminum air hangat yang dicampur dengan jeruk nipis dan madu untuk pengobatan.
5. Diare
Ketika anak terserang penyakit diare, biasanya rentan terkena dehidrasi. Beri air putih sebanyak-banyaknya, ini berguna menggantikan cairan yang hilang akibat diare. Ada beberapa langkah lainnya yang bisa anda lakukan untuk buah hati anda yang terkena diare.
- Berikan anak cairan oralit dengan campuran garam dan gula
- Berikan ramuan herbal daun jambu biji
- Lakukan diet BRATY (menkonsumsi pisang, beras, roti dan yogurt)
6. Sariawan
Sariawan pada anak bisa disebabkan oleh jamur dan kurangnya menjaga kebersihan mulut. Untuk mengatasi sariawan anda bisa menggunakan daun saga yang ditumbuk dan dicampur dengan madu, lalu tempelkan pada sariawan.
7. Cacingan
Hampir semua anak di seluruh dunia pernah mengalami yang namanya cacingan, ini adalah hal yang wajar mengingat anak-anak senang bermain di tempat yang berkuman. Jika anak anda positif terjangkit cacing parasit, anda bisa memberikan petai untuk pengobatan, karena petai mengandung belerang dan tannin. Zat ini bisa membunuh cacing dan mengeluarkannya melalui tinja anak.
8. Mengobati luka lecet
Kita sering melihat anak ketika pulang bermain mendapati luka lecet pada lutut atau bagian tubuh lainnya. Coba olesi luka lecet anak itu dengan madu. Selain kaya akan nutrisi, madu murni juga berkhasiat sebagai desinfektan. Lakukan cara ini sampai luka lecet si kecil benar-benar sembuh.
9. Bisul
Anda bisa atasi bisul anak dengan menggunakan daun bayam duri yang sebelumnya digiling dan ditambah dengan madu. Tempelkan gilingan bayam tersebut, setelah bisul mengering oleskan putih telur yang dicampur dengan madu untuk menghilangkan bekas lukanya.
10. Mengatasi anak susah makan
Sangat menjengkelkan sekali mendapati anak yang susah makan, dan kita sebagai orang tua tentu sangat khawatir pada keadaan ini. Namun anda tidak perlu khawatir, cobalah berikan herbal temulawak pada anak, karena dengan temulawak mampu merangsang nafsu makan pada anak.
Penutup
Berurusan dengan anak yang sedang sakit merupakan salah satu tantangan terbesar bagi orangtua, karena saat menangani anak yang sedang sakit. Orang tua butuh teknik yang baik untuk mengatasinya, yaitu teknik berupa menangani kebutuhan fisik, medis serta emosional anak yang sering tidak dapat dikontrol saat sakit.
Demikian 10 tips ketika anak sakit tanpa harus pergi ke dokter. Jika tips ini bermanfaat, mohon untuk disebarkan.
0 Response to "10 Tips yang Jarang Dilakukan Orang Tua Ketika Anak Sakit"
Posting Komentar