Perbedaan Air Mineral Dengan Air Putih Biasa Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan
Jumat, 21 Juli 2017
Add Comment
Perbedaan Air Mineral Dengan Air Putih Biasa Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan - Terkadang kita sering dibuat bingung oleh iklan yang menawarkan produk air putih kemasan dengan kandungan mineral didalamnya. Mereka menyarankan untuk minum 8 gelas sehari dan meyakinkan kita bahwa produk air mineral yang mereka tawarkan itu berbeda dengan air putih biasa. Sebenarnya apa yang membedakan antara air mineral dengan air putih biasa?
Baca Juga : Orang Indonesia seharusnya minum air putih 12 bukan 8 gelas sehari
Beda isi kandungannya
Air putih yang kita minum sehari-hari hanya terdiri dari dua bahan kimia yaitu satu atom oksigen dan dua atom hidrogen. Sedangkan air mineral merujuk pada air yang khusus disiapkan dengan tambahan beberapa mineral didalamnya. Beberapa mineral yang ditemukan dalam jumlah yang bervariasi diantaranya adalah zat besi, seng, kalsium dan magnesium. Kandungan mineral tersebut terbentuk secara alami atau sengaja ditambahkan untuk meningkatkan kualitas. Jadi secara umum air mineral dibedakan atas isi kandungannya.
Beda sumber
Air putih bisa kita dapatkan dengan mudah dari dalam sumur, tanah, sungai, danau dan sumber alami lainnya. Sedangkan air mineral hanya bisa diperoleh dari daerah yang dianggap sebagai sumber mineral. Namun jika air tersebut tidak mengandung banyak mineral, masih bisa diubah menjadi air mineral dengan menambahkan zat mineral ke dalamnya.
Air mineral mengandung banyak nutrisi
Jika dibandingkan dengan air putih biasa, menurut pakar kesehatan air mineral memiliki banyak sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan. Ciri dari air mineral yang sebenarnya adalah memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan air putih biasa.
Beda harga
Air putih biasanya didapatkan secara gratis yang didapatkan dari dalam tanah dan memasaknya sendiri dirumah. Namun untuk air mineral kita harus membelinya terlebih dahulu sebelum bisa menikmatinya, ini artinya air mineral lebih mahal ddibandingkan dengan air putih biasa. Air mineral membutuhkan banyak proses sebelum akhirnya dikemas dan bisa diminum.
Baca Juga :
1. Mengurangi resiko kanker
Air mineral bisa membantu memperlambat tumbuh kembang sel kanker, mencegah batu ginjal serta mengoptimalkan fungsi hati. Sehingga tubuh menjadi lebih berenergi dan semakin bugar.
2. Menurunkan tekanan darah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa air mineral mengandung magnesium. Nah magnesium inilah yang memiliki peran penting dalam menjaga tingkat tekanan darah normal. Para pakar kesehatan menemukan dalam studi ilmiah mereka, jika penderita hipertensi minum satu liter air mineral yang mengandung magnesium maka tekanan darahnya akan menurun.
3. Melancarkan sistem pencernaan
Minum air mineral dalam jumlah yang cukup dapat memperlancar sistem pencernaan. Kandungan sulfatnya membantu kinerja pankreas untuk merangsang pelepasan enzim amylase, protoase dan lipase. Enzim-enzim tersebut berperan penting untuk membantu mencerna makanan. Apabila kadar sulfat yang kita miliki rendah, maka sistem pencernaan bisa terganggu.
4. Menurunkan berat badan
Air mineral bersifat melarutkan dan membersihkan dari segala macam kotoran tubuh, sehingga bisa dikeluarkan dalam bentuk urine dan keringat. Bagi yang mau menurunkan berat badan, mengkonsumsi air mineral sebelum makan adalah pilihan yang bijak. Cara ini bisa mengurangi porsi makanan yang masuk, karena perut sebelumnya sudah terasa agak kenyang. Dan terlebih lagi air mineral tidak mengandung kalori, gula dan lemak. Sehingga Anda bisa menjaga jumlah kalori sekaligus menjaga tubuh tetap terhidrasi.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Sebuah jurnal ilmiah dalam sebuah studinya menemukan bahwa kalsium pada air mineral sangat penting dalam menjaga kepadatan tulang. Khususnya bagi wanita ketika memasuki masa menopouse. Mereka akan mengalami pengeroposan tulang sehingga akan terasa sakit pada bagian sendi. Hal itu bisa diobati dengan mengkonsumsi air mineral secara teratur. Selain bisa menyehatkan tulang, air mineral juga bisa mengurangi resiko berkembangnya penyakit tulang seperti osteoporosis.
6. Menyehatkan jantung
Penyebab terbesar Anda memiliki masalah jantung adalah kolesterol jahat, LDL. Jika Anda minum air mineral secara teratur, kolesterol jahat dan resiko sakit jantung bisa berkurang secara drastis. Kandungan potassium dan magnesium pada air mineral juga mampu menjaga fungsi jantung dari kerusakan.
7. Mengurangi resiko batu ginjal
Para dokter menyarankan agar kita selalu rajin minum air mineral. Dengan minum air mineral yang mengandung magnesium dan kalsium, maka kadar konsentrat kalsium oxalate penyebab bantu ginjal bisa berkurang.
8. Mengobati Stroke
Pernah dengar terapi stroke dengan menggunakan sumber air panas yang tinggi akan kandungan mineral? Ya, air panas yang mengandung banyak mineral memang dipercaya sebagai alternatif pengobatan penyakit stroke yang disebabkan oleh kelumpuhan otot dan ligamen. Air tersebut memperkuat kembali otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan pernapasan.
9. Menjaga kinerja otot
Air mineral kaya akan kandungan magnesium yang berguna menjaga dan mengoptimalkan fungsi otot. Otot menjadi lebih rileks dan bisa berkontraksi dengan baik. Makanya ketika otot Anda terasa sakit dan kram bisa jadi pertanda bahwa Anda kekurangan zat magnesium.
10. Menjaga keseimbangan tubuh
Tubuh kita terdiri dari 70% air, jadi jika jumlah air ditubuh kita menurun maka fungsi organ tubuh juga akan menurun. Tubuh menjadi lebih mudah terserang oleh bakteri dan virus. Untuk itu perlu adanya mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air. Perlunya asupan air untuk metabolisme tubuh dan mengeluarkan zat yang tidak berguna dari dalam tubuh. Rasa haus merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan kondisi kesehatan tubuh. Selain dari itu semua, peran air mineral juga penting dalam menjaga keseimbangan suhu tubuh.
Baca juga : Mengenal 7 Jenis Air Kemasan yang Wajib Anda Ketahui
Baca Juga : Orang Indonesia seharusnya minum air putih 12 bukan 8 gelas sehari
Perbedaan air mineral dengan air putih biasa
Beda isi kandungannya
Air putih yang kita minum sehari-hari hanya terdiri dari dua bahan kimia yaitu satu atom oksigen dan dua atom hidrogen. Sedangkan air mineral merujuk pada air yang khusus disiapkan dengan tambahan beberapa mineral didalamnya. Beberapa mineral yang ditemukan dalam jumlah yang bervariasi diantaranya adalah zat besi, seng, kalsium dan magnesium. Kandungan mineral tersebut terbentuk secara alami atau sengaja ditambahkan untuk meningkatkan kualitas. Jadi secara umum air mineral dibedakan atas isi kandungannya.
Beda sumber
Air putih bisa kita dapatkan dengan mudah dari dalam sumur, tanah, sungai, danau dan sumber alami lainnya. Sedangkan air mineral hanya bisa diperoleh dari daerah yang dianggap sebagai sumber mineral. Namun jika air tersebut tidak mengandung banyak mineral, masih bisa diubah menjadi air mineral dengan menambahkan zat mineral ke dalamnya.
Air mineral mengandung banyak nutrisi
Jika dibandingkan dengan air putih biasa, menurut pakar kesehatan air mineral memiliki banyak sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan. Ciri dari air mineral yang sebenarnya adalah memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan air putih biasa.
Beda harga
Air putih biasanya didapatkan secara gratis yang didapatkan dari dalam tanah dan memasaknya sendiri dirumah. Namun untuk air mineral kita harus membelinya terlebih dahulu sebelum bisa menikmatinya, ini artinya air mineral lebih mahal ddibandingkan dengan air putih biasa. Air mineral membutuhkan banyak proses sebelum akhirnya dikemas dan bisa diminum.
Baca Juga :
10 Manfaat air Mineral untuk kesehatan
1. Mengurangi resiko kanker
Air mineral bisa membantu memperlambat tumbuh kembang sel kanker, mencegah batu ginjal serta mengoptimalkan fungsi hati. Sehingga tubuh menjadi lebih berenergi dan semakin bugar.
2. Menurunkan tekanan darah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa air mineral mengandung magnesium. Nah magnesium inilah yang memiliki peran penting dalam menjaga tingkat tekanan darah normal. Para pakar kesehatan menemukan dalam studi ilmiah mereka, jika penderita hipertensi minum satu liter air mineral yang mengandung magnesium maka tekanan darahnya akan menurun.
3. Melancarkan sistem pencernaan
Minum air mineral dalam jumlah yang cukup dapat memperlancar sistem pencernaan. Kandungan sulfatnya membantu kinerja pankreas untuk merangsang pelepasan enzim amylase, protoase dan lipase. Enzim-enzim tersebut berperan penting untuk membantu mencerna makanan. Apabila kadar sulfat yang kita miliki rendah, maka sistem pencernaan bisa terganggu.
4. Menurunkan berat badan
Air mineral bersifat melarutkan dan membersihkan dari segala macam kotoran tubuh, sehingga bisa dikeluarkan dalam bentuk urine dan keringat. Bagi yang mau menurunkan berat badan, mengkonsumsi air mineral sebelum makan adalah pilihan yang bijak. Cara ini bisa mengurangi porsi makanan yang masuk, karena perut sebelumnya sudah terasa agak kenyang. Dan terlebih lagi air mineral tidak mengandung kalori, gula dan lemak. Sehingga Anda bisa menjaga jumlah kalori sekaligus menjaga tubuh tetap terhidrasi.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Sebuah jurnal ilmiah dalam sebuah studinya menemukan bahwa kalsium pada air mineral sangat penting dalam menjaga kepadatan tulang. Khususnya bagi wanita ketika memasuki masa menopouse. Mereka akan mengalami pengeroposan tulang sehingga akan terasa sakit pada bagian sendi. Hal itu bisa diobati dengan mengkonsumsi air mineral secara teratur. Selain bisa menyehatkan tulang, air mineral juga bisa mengurangi resiko berkembangnya penyakit tulang seperti osteoporosis.
6. Menyehatkan jantung
Penyebab terbesar Anda memiliki masalah jantung adalah kolesterol jahat, LDL. Jika Anda minum air mineral secara teratur, kolesterol jahat dan resiko sakit jantung bisa berkurang secara drastis. Kandungan potassium dan magnesium pada air mineral juga mampu menjaga fungsi jantung dari kerusakan.
7. Mengurangi resiko batu ginjal
Para dokter menyarankan agar kita selalu rajin minum air mineral. Dengan minum air mineral yang mengandung magnesium dan kalsium, maka kadar konsentrat kalsium oxalate penyebab bantu ginjal bisa berkurang.
8. Mengobati Stroke
Pernah dengar terapi stroke dengan menggunakan sumber air panas yang tinggi akan kandungan mineral? Ya, air panas yang mengandung banyak mineral memang dipercaya sebagai alternatif pengobatan penyakit stroke yang disebabkan oleh kelumpuhan otot dan ligamen. Air tersebut memperkuat kembali otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan pernapasan.
9. Menjaga kinerja otot
Air mineral kaya akan kandungan magnesium yang berguna menjaga dan mengoptimalkan fungsi otot. Otot menjadi lebih rileks dan bisa berkontraksi dengan baik. Makanya ketika otot Anda terasa sakit dan kram bisa jadi pertanda bahwa Anda kekurangan zat magnesium.
10. Menjaga keseimbangan tubuh
Tubuh kita terdiri dari 70% air, jadi jika jumlah air ditubuh kita menurun maka fungsi organ tubuh juga akan menurun. Tubuh menjadi lebih mudah terserang oleh bakteri dan virus. Untuk itu perlu adanya mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air. Perlunya asupan air untuk metabolisme tubuh dan mengeluarkan zat yang tidak berguna dari dalam tubuh. Rasa haus merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan kondisi kesehatan tubuh. Selain dari itu semua, peran air mineral juga penting dalam menjaga keseimbangan suhu tubuh.
Baca juga : Mengenal 7 Jenis Air Kemasan yang Wajib Anda Ketahui
0 Response to "Perbedaan Air Mineral Dengan Air Putih Biasa Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan"
Posting Komentar