Menu Buka Puasa : Resep Kolak Biji Salak Ubi Cilembu Kenyal, Enak dan Lembut

Menu Buka Puasa : Resep Kolak Biji Salak Ubi Cilembu yang Empuk, Enak dan Lembut - Kolak biji salak merupakan salah satu makanan tradisional yang paling banyak dicari saat bulan puasa, terutama saat menjelang berbuka puasa. Kuahnya yang manis dipadukan dengan santannya yang lezat menambah kenikmatan biji salak empuk membikin stamina bangkit kembali setelah seharian menahan lapar. Saat berbuka puasa memang disarankan untuk memakan yang manis-manis supaya badan kembali berenergi dan bisa mengenyangkan perut tanpa harus memakan banyak makanan yang berakibat malas beribadah setelahnya.

Sebenarnya ada bermacam-macam jenis kolak yang bisa Anda nikmati saat berbuka puasa. Dimulai dari kolak pisang, kolak ubi, kolak pacar cina, kolak kolang kaling, kolak ketan, kolak singkong, kolak jagung pulut. dan masih banyak lagi. Tapi kali ini kita akan mencoba bagaimana cara membuat kolak biji salak yang empuk, enak dan lembut di mulut. Dijamin 100% anti gagal jika Bunda mengikuti step by step resel kolak biji salak dibawah ini.

Resep Membuat Kolak Biji Salak

Bahan-bahan

• 250 gram ubi (saya pakai ubi cilembu)
• 75 gram tepung tapioka (aci)
• 80 gram gula merah kawung
• 2 lembar daun pandan
• Garam secukupnya
• 300 ml air

Bahan Santan

• 1 gelas santan (dari 250 gram kelapa parut)
• 1 lembar daun pandan
• 1 sendok teh maizena
• Garam secukupnya

Langkah Membuat Kolak Biji Salak

1. Kukus ubi sampai empuk, angkat dan haluskan. Kemudian tambahkan tepung tapioka, uleni (aduk/remas dengan tangan sampai adonan alus) sampai tercampur rata. Kemudian bentuk bulat-bulat seperti biji salak.
   
   
   
2. Rebus air dan masukkan gula merah, garam, daun pandan. Jika sudah mendidih masukkan ubi yang sudah dibentuk seperti biji salak tadi dan masak hingga terapung dan mendidih.
   
   
   
3. Campurkan santan, garam, maizena dan daun pandan. Masak dengan api kecil sembari diaduk sampai mendidih.
   
   
   

Sajikan kolak candil/biji salak dengan santan. Resep By Bunda Sari Utami Komdonghwa.

Share this post