11 Alasan Mengapa Anak Harus Bermain Diluar Bukan Gadget
Minggu, 02 Oktober 2016
Add Comment
Pengaruh gadget di zaman serba teknologi sekarang ini tidak dapat dihindarkan lagi. Berbagai macam jenis gadget ditawarkan dengan harga bersaing, seperti televisi, telepon genggam, laptop, komputer tablet, smart phone dan lain sebagainya. Sehingga gadget ini dapat didapatkan dengan mudah dimana saja.
Belum lagi perusahaan leasing yang menawarkan kemudahan berkredit, ditambah biaya koneksi internet yang semakin terjangkau, sehingga semua orang dari segala kalangan memungkinkan untuk memiliki barang elektronik kecil yang mempunyai fungsi khusus ini.
Tidak hanya orang dewasa saja, kini anak-anak menjadi konsumen aktif dalam penggunaan produk-produk elektronik dan gadget. Bahkan lansia atau orang tua mulai kecanduan gadget sampai-sampai disebut "gadget freak".
Padahal beberapa tahun lalu gadget hanya digunakan oleh para pelaku bisnis dari kalangan menengah atas. Alasan mengapa mereka menggunakan gadget adalah supaya memudahkan kegiatan bisnis.
Namun sekarang ini, gadget tidak hanya digunakan oleh para pembisnis, banyak remaja dan anak-anak sudah banyak menggunakan gadget. Alasan para remaja menggunakan gadget adalah karena kebutuhan komunikasi juga sebagai alat untuk hiburan sehari-hari seperti mendengarkan music, melihat video atau gambar, bermain game dan lain-lain.
Disadari atau tidak, kebiasaan anak dalam menggunakan gadget dapat mempengaruhi perkembangan fisik, psikis serta mental. Saat anak menggunakan gadget dia akan asik dengan duniannya sendiri, si anak tidak akan menyadari bahwa sebenarnya dia menjadi terasing secara sosial dan cenderung tidak peduli dengan keadaan sekitar, ini sama saja seperti anak yang mengalami gangguan mental, dimana si anak sibuk pada dunianya sendiri (autis) padahal anak tersebut sehat secara medis dan psikis.
Jika dibiarkan, tentu saja sangat berbahaya bagi perkembangan anak dan masa depannya. Maka disinilah peran aktif orang tua dalam membatasi dan memantau penggunaan gadget oleh anak.
Penting untuk orang tua, sangat dianjurkan bagi anak-anak lebih baik bermain diluar bersama teman sebayanya atau minimal dengan mainan fisik mereka. Hal ini sangat baik untuk mendukung perkembangngan fisik, psikis serta mental mereka. Anda juga pasti sudah tau manfaat yang diambil ketika anak bermain diluar.
Seperti era tahun 1970-2000 setiap anak bermain dengan bebas diluar tanpa adanya gadget. Berlarian, bermain sepak bola, bermain lompat tali dan sebagainya. Permainan itu secara medis sangat baik untuk melatih otot (motorik) serta perkembangan otak (kecerdasan mengatur strategi) mengoper bola, atau ketangkasan menangkap bola, ketepatan melompat saat tali menjulang kebawah dan lain sebagainya.
Interaksi sosial dengan teman sebaya juga meningkat sehingga dimasa depan nanti si anak sudah terbiasa bergaul dan berinteraksi dengan berbagai macam orang yang memiliki sifat atau karakteristik yang beraneka ragam.
Selain itu ada beberapa alasan lain mengapa anak-anak lebih baik bermain diluar bukan dengan gadget.
1. Penurunan Perkembangan Kualitas Otak
Pada usia 5 tahun pertama hidupnya, otak anak berkembang sangat pesat dan studi menunjukan jika anak terlalu banyak menggunakan gadget akan mempengaruhi fungsi otak (penurunan) dan menyebabkan anak menjadi tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
2. Radiasi
Menurut penelitian yang dilakukan oleh universitas leeds di nottingham dan universitas manchaster and institute of cancer recearch di london, inggris. Menyimpulkan bahwa syaraf pada anak masih terus berkembang dan tulang tengkorak masih tipis membuat anak rentan terserang radiasi dari ponsel. Penggunaan telepon gengam didekat kepala anak dikawatirkan dapat mengancurkan sel otak dan sistem imun.
3. Mengurangi Kemampuan Intraksi Sosial
Pada sebuah artikel yang diterbitkan oleh The New York Times, penulis buku dan direktur universitas california Dr. Garry Small mengatakan anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan teknologi akan mengurangi interaksi dan menganggu keterampilan berkomunikasi.
4. Tempramental
Coba anda perhatikan perilaku anak yang berinteraksi dengan gadget beram-jam lamanya. Ketika anda menghetikan anak bermain gadget, apakah anak anda menjadi pemarah? sifat agresif adalah akibat dari paparan gadget. Ketika anak tumbuh dewasa dan pada masa perkembangannya mengalami candu terhadap game, maka mereka akan lebih mungkin untuk tidak mematuhi perintah orang tuanya.
5. Obesitas
Anak-anak yang berlama-lama di depan layar gadget dari pada bermain diluar, tidak akan dapat membakar kalori ditubuh mereka. Sehinggan anak-anak rentan terhadap obesitas yang dapat memicu penyakit jantung, diabetes dan stroke.
6. Merusak Penglihatan
Para Ahli mengatakan penglihatan yang baik diperoleh jika seseorang menatap dengan jarak yang bervariasi. Tentu saja tidak untuk sipecandu gadget yang cenderung menatap pada jarak yang sangat dekat dan menurut penelitian anak yang berlama-lama pada layar smart phone rentan terhadap gangguan pada penglihatan.
7. Menyebabkan Kecanduan
Kecanduan dan ketergantungan pada gadget memiliki dampak negatif pada perkembangan fisik dan motorik anak. Ketika anak sedang asik bermain gadget, biasanya akan lupa makan sehingga asupan nutrisinya terganggu. Selain itu ketergantungan pada gadget juga akan berdampak terhadap kepribadian anak sehingga mereka cenderung lebih tertutup dan kurang suka bersoliasisasi.
8. Memicu Penyakit Mental
Penggunaan gadget yang tidak terkontrol secara terus menerus bisa menjadi salah satu pemicu penyakit mental seperti depresi, gangguan bipolar dan autis.
9. Gangguan Tidur
Anak yang asik pada gadget akan cenderung lebih suka aktif dimalam hari. Hal ini akan mengganggu tumbuh kembangnya. Padahal waktu tumbuh kembang yang baik adalah pada saat malam hari ketika beristirahat, semua sel-sel tubuh beregenerasi dan tumbuh berkembang.
10. Tayangan Tidak Mendidik
Terkadang tanpa anda sadari anak-anak secara sengaja maupun tidak sengaja, membuka situs-situs yang menampilkan tayangan yang seharusnya tidak boleh mereka lihat. Oleh karena itu anda sebagai orang tua harus bersikap bijak dengan tidak memberikan koneksi internet saat buah hati anda saat sedang bermain gadget.
11. Tidak Tertarik Dengan Dunia Luar
Beberapa orang tua tidak menyadari bahwa anak mereka terasing di lingkungan sekitar. Padahal pada dasarnya manusia itu adalah mahluk sosial. Ketika anak anda enggan berinteraksi didunia luar. Maka benarlah bahwa "gadget membunuh perkembangan anak".
Untuk pencegahan sejak dini dari dampak negatif gadget, anda sebagai orang tua sebaiknya menerapkan aturan yang pasti. Salah satunya adalah dengan membatasi penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap harinya atau kalau perlu hanya boleh bermain gadget pada waktu libur sekolah, yaitu setiap hari sabtu dan minggu saja. Selain itu awasilah anak anda ketika bermain gadget sehingga dengan begitu sikecil akan lebih terkontrol dan tidak menyalahgunakan benda tersebut.
Belum lagi perusahaan leasing yang menawarkan kemudahan berkredit, ditambah biaya koneksi internet yang semakin terjangkau, sehingga semua orang dari segala kalangan memungkinkan untuk memiliki barang elektronik kecil yang mempunyai fungsi khusus ini.
Tidak hanya orang dewasa saja, kini anak-anak menjadi konsumen aktif dalam penggunaan produk-produk elektronik dan gadget. Bahkan lansia atau orang tua mulai kecanduan gadget sampai-sampai disebut "gadget freak".
Padahal beberapa tahun lalu gadget hanya digunakan oleh para pelaku bisnis dari kalangan menengah atas. Alasan mengapa mereka menggunakan gadget adalah supaya memudahkan kegiatan bisnis.
Namun sekarang ini, gadget tidak hanya digunakan oleh para pembisnis, banyak remaja dan anak-anak sudah banyak menggunakan gadget. Alasan para remaja menggunakan gadget adalah karena kebutuhan komunikasi juga sebagai alat untuk hiburan sehari-hari seperti mendengarkan music, melihat video atau gambar, bermain game dan lain-lain.
Disadari atau tidak, kebiasaan anak dalam menggunakan gadget dapat mempengaruhi perkembangan fisik, psikis serta mental. Saat anak menggunakan gadget dia akan asik dengan duniannya sendiri, si anak tidak akan menyadari bahwa sebenarnya dia menjadi terasing secara sosial dan cenderung tidak peduli dengan keadaan sekitar, ini sama saja seperti anak yang mengalami gangguan mental, dimana si anak sibuk pada dunianya sendiri (autis) padahal anak tersebut sehat secara medis dan psikis.
Jika dibiarkan, tentu saja sangat berbahaya bagi perkembangan anak dan masa depannya. Maka disinilah peran aktif orang tua dalam membatasi dan memantau penggunaan gadget oleh anak.
Penting untuk orang tua, sangat dianjurkan bagi anak-anak lebih baik bermain diluar bersama teman sebayanya atau minimal dengan mainan fisik mereka. Hal ini sangat baik untuk mendukung perkembangngan fisik, psikis serta mental mereka. Anda juga pasti sudah tau manfaat yang diambil ketika anak bermain diluar.
Seperti era tahun 1970-2000 setiap anak bermain dengan bebas diluar tanpa adanya gadget. Berlarian, bermain sepak bola, bermain lompat tali dan sebagainya. Permainan itu secara medis sangat baik untuk melatih otot (motorik) serta perkembangan otak (kecerdasan mengatur strategi) mengoper bola, atau ketangkasan menangkap bola, ketepatan melompat saat tali menjulang kebawah dan lain sebagainya.
Interaksi sosial dengan teman sebaya juga meningkat sehingga dimasa depan nanti si anak sudah terbiasa bergaul dan berinteraksi dengan berbagai macam orang yang memiliki sifat atau karakteristik yang beraneka ragam.
Selain itu ada beberapa alasan lain mengapa anak-anak lebih baik bermain diluar bukan dengan gadget.
1. Penurunan Perkembangan Kualitas Otak
Pada usia 5 tahun pertama hidupnya, otak anak berkembang sangat pesat dan studi menunjukan jika anak terlalu banyak menggunakan gadget akan mempengaruhi fungsi otak (penurunan) dan menyebabkan anak menjadi tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
2. Radiasi
Menurut penelitian yang dilakukan oleh universitas leeds di nottingham dan universitas manchaster and institute of cancer recearch di london, inggris. Menyimpulkan bahwa syaraf pada anak masih terus berkembang dan tulang tengkorak masih tipis membuat anak rentan terserang radiasi dari ponsel. Penggunaan telepon gengam didekat kepala anak dikawatirkan dapat mengancurkan sel otak dan sistem imun.
3. Mengurangi Kemampuan Intraksi Sosial
Pada sebuah artikel yang diterbitkan oleh The New York Times, penulis buku dan direktur universitas california Dr. Garry Small mengatakan anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan teknologi akan mengurangi interaksi dan menganggu keterampilan berkomunikasi.
4. Tempramental
Coba anda perhatikan perilaku anak yang berinteraksi dengan gadget beram-jam lamanya. Ketika anda menghetikan anak bermain gadget, apakah anak anda menjadi pemarah? sifat agresif adalah akibat dari paparan gadget. Ketika anak tumbuh dewasa dan pada masa perkembangannya mengalami candu terhadap game, maka mereka akan lebih mungkin untuk tidak mematuhi perintah orang tuanya.
5. Obesitas
Anak-anak yang berlama-lama di depan layar gadget dari pada bermain diluar, tidak akan dapat membakar kalori ditubuh mereka. Sehinggan anak-anak rentan terhadap obesitas yang dapat memicu penyakit jantung, diabetes dan stroke.
6. Merusak Penglihatan
Para Ahli mengatakan penglihatan yang baik diperoleh jika seseorang menatap dengan jarak yang bervariasi. Tentu saja tidak untuk sipecandu gadget yang cenderung menatap pada jarak yang sangat dekat dan menurut penelitian anak yang berlama-lama pada layar smart phone rentan terhadap gangguan pada penglihatan.
7. Menyebabkan Kecanduan
Kecanduan dan ketergantungan pada gadget memiliki dampak negatif pada perkembangan fisik dan motorik anak. Ketika anak sedang asik bermain gadget, biasanya akan lupa makan sehingga asupan nutrisinya terganggu. Selain itu ketergantungan pada gadget juga akan berdampak terhadap kepribadian anak sehingga mereka cenderung lebih tertutup dan kurang suka bersoliasisasi.
8. Memicu Penyakit Mental
Penggunaan gadget yang tidak terkontrol secara terus menerus bisa menjadi salah satu pemicu penyakit mental seperti depresi, gangguan bipolar dan autis.
9. Gangguan Tidur
Anak yang asik pada gadget akan cenderung lebih suka aktif dimalam hari. Hal ini akan mengganggu tumbuh kembangnya. Padahal waktu tumbuh kembang yang baik adalah pada saat malam hari ketika beristirahat, semua sel-sel tubuh beregenerasi dan tumbuh berkembang.
10. Tayangan Tidak Mendidik
Terkadang tanpa anda sadari anak-anak secara sengaja maupun tidak sengaja, membuka situs-situs yang menampilkan tayangan yang seharusnya tidak boleh mereka lihat. Oleh karena itu anda sebagai orang tua harus bersikap bijak dengan tidak memberikan koneksi internet saat buah hati anda saat sedang bermain gadget.
11. Tidak Tertarik Dengan Dunia Luar
Beberapa orang tua tidak menyadari bahwa anak mereka terasing di lingkungan sekitar. Padahal pada dasarnya manusia itu adalah mahluk sosial. Ketika anak anda enggan berinteraksi didunia luar. Maka benarlah bahwa "gadget membunuh perkembangan anak".
Untuk pencegahan sejak dini dari dampak negatif gadget, anda sebagai orang tua sebaiknya menerapkan aturan yang pasti. Salah satunya adalah dengan membatasi penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap harinya atau kalau perlu hanya boleh bermain gadget pada waktu libur sekolah, yaitu setiap hari sabtu dan minggu saja. Selain itu awasilah anak anda ketika bermain gadget sehingga dengan begitu sikecil akan lebih terkontrol dan tidak menyalahgunakan benda tersebut.
0 Response to "11 Alasan Mengapa Anak Harus Bermain Diluar Bukan Gadget"
Posting Komentar