Mengenal Macam-macam Bumbu Dapur dan Fungsinya

Mengenal Macam-macam Bumbu Dapur dan Fungsinya - Bumbu masakan sangat diperlukan agar makanan yang dihasilkan menjadi lebih lezat. Bagi seorang pemula yang ingin belajar masak tentu harus tau betul jenis-jenis bumbu dapur. Bahkan untuk seorang koki profesional, jika ia minim pengetahuan tentang bumbu berarti ia belum bisa dikatakan sebagai koki sepenuhnya.

Memang terlihat sepele, tapi jika salah sedikit saja tentu rasa dan aroma masakan menjadi tidak seperti yang diharapkan. Bumbu masakan juga menjadi pembeda suatu ciri khas suatu masakan antara daerah dengan daerah lainnya. Terlebih kita adalah negara yang memiliki banyak budaya dan adat istiadat. Tentu takaran bumbu masakan berbeda-beda di setiap daerahnya maisng-masing.

bumbu dapur wajib ada

Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam jenis-jenis bumbu dapur nusantara, Saya akan bagikan satu persatu bumbu dasar berikut ini:


bumbu dapur utama

1. Bawang Putih
Pasti Anda kenal dengan umbi berwarna putih ini meski bukan seorang koki atau ibu rumah tangga. Bawang putih memang paling banyak digunakan sebagai bumbu masakan karena mampu memberikan rasa lezat pada masakan. Memiliki aroma yang kuat, sangat khas dan cocok digunakan untuk tumisan. Untuk hasil terbaik haluskan bawang putih dan gunakan minyak panas sampai tercium aroma harum tapi tidak sampai membuatnya gosong.

Bawang putih segar biasanya memiliki warna putih bersih tanpa noda kehitaman. Dan ketika ditekan dagingnya masih keras dan diselimuti oleh lapisan kulit luar berlapis-lapis. Tips supaya bawang putih tahan lama dan awet adalah dengan menyimpan di tempat yang hangat (di atas 18 derajat celcius)  dan kering. Ini berguna supaya bawang putih tidak busuk dan mencegah tumbuhnya kecambah.

2. Bawang Merah
Masih satu keluarga dengan bawang putih yakni dari genus Allium, bawang merah memiliki aroma dan rasa yang berbeda. Bawang merah umumnya sebagai pelengkap saja atau sebagai bumbu kedua sama seperti bawang bombay. Tapi berbeda dengan bawang bombay yang berukuran besar, bawang merah memiliki aroma lebih kuat meski saling menggantikan.

Kuliner Western menyebut bawang merah sebagai shallot yang biasanya digunakan untuk tumisan, digoreng kering, dan sebagai taburan untuk memberikan rasa sedap pada hidangan berkuah. Bawang merah juga bisa dimakan langsung (sebagai acar) disertai dengan kol, ketimun dan wortel.

3. Bawang Bombay
Bumbu dapur yang ketiga adalah bawang bombay. Meski ukurannya lebih besar dari bawang merah, umbi ini tidak memiliki aroma dan rasa yang kuat. Sehingga selain digunakan untuk tumisan dan sup, bawang bombay segar juga bisa dikonsumsi langsung bersama sayuran lain. Supaya lebih nikmat bawang bombay biasanya dikonsumsi dengan cara digoreng terlebih dahulu bersama balutan tepung seperti fried chicken, atau orang bilang disebut onion ring.

Aroma dan rasanya memang tidak begitu kuat, meski begitu jangan simpan umbi ini dalam kulkas. Sebab jika disimpan lama dalam lemasi es bisa menyebabkan bau tak sedap dan dapat menularkannya ke makanan lain seperti cake, pudding atau susu. Jadi lebih baik simpan di tempat yang kering dan bersuhu kamar supaya lebih awet dan tahan lama.

4. Cabai
Cabai memiliki rasa paling unik di dunia. Pedas terasa dimulut karena kandungan senyawa capsacisin di dalamnya. Cabai juga menjadi salah satu bumbu dapur yang sering digunakan dan bahkan wajib ada untuk masakan orang Indonesia. Diberbagai negara cabai juga menjadi paling favorit untuk menambah cita rasa masakan mereka. Biasanya cabai digunakan sebagai pelengkap makanan yang digoreng, kuah, atau bisa dijadikan acar.

Tidak hanya jeruk, cabai merah maupun hijau juga memiliki vitamin C serta sedikit carotene (provitamin A). Selain itu cabai memiliki kandungan  potassium, magnesium dan besi tinggi.

Cabai yang masih segar biasanya sangat mudah sekali layu dan busuk. Tapi jika Anda menyimpannya secara benar maka cabai bisa tahan lama kesegarannya. Simpanlah didalam lemari es dan dibungkus dengan kertas atau wadah berlubang. Agar cabai tidak lembab dan mudah busuk. Cara terbaik adalah ditempatkan kedalam wadah yang kering dan kedap udara. Seperti yang dilakukan para penjual cabai di supermarket, mereka mengemasnya dalam plastik atau botol kedap udara dalam bentuk bubuk atau sambal jadi. Cara tersebut sukses membuat cabai selalu awet dan tahan lama.

5. Merica
Merica adalah lada yang dihaluskan menjadi bubuk dan kaya akan kandungan rempah, seperti minyak lada, minyak lemak dan pati. Lada memiliki sensasi pedas, hangat, dan agak sedikit pahit serta memiliki antiseptik. Itulah mengapa para penjajah jaman dulu sangat mengincar rempah ini sebagai bahan penghangat di negara mereka yang pada dasarnya bercuaca dingin.

Pada dasarnya bumbu dapur lada dibagi menjadi dua jenis, yaitu lada putih dan hitam. Keduanya sebenarnya sama namun yang membedakannya adalah dari proses pembuatannya itu sendiri. Lada hitam berasal dari lada yang masih muda berwarna hijau, kemudian dijemur hingga kering dan menjadi hitam. Sedangkan warna putih berasal dari lada yang sudah matang, kemudian diproses dengan merendamnya dalam air hingga kulitnya terkelupas dan dijemur sampai kering.

Lada hitam memiliki aroma dan rasa paling kuat. Tapi keduanya sama-sama sering digunakan hampir semua kuliner di Indonesia terutama hidangan berkuah seperti sup, soto dan gulai.

6. Ketumbar/Coriander
Kadang kita sering terkecoh antara lada dan ketumbar karena bentuknya yang mirip. Padahal keduanya berbeda dari segi tekstur, rasa dan aroma. Kalau ditelusuri lebih detail keduanya memang berbeda, lada memiliki tektur yang lembut pada kulitnya. Sedangkan ketumbar ukurannya lebih kecil , berwarna kecoklatan dan permukannya agak bergerigi. Aroma ketumbar biasanya lebih harum, tidak pekat dan lembut.

Rempah ini sering digunakan dalam kuliner Amerika Latin dan Asia. Tips supaya biji ketumbar bisa awet adalah dengan disangrai hingga kecoklatan, kemudian di tumbuk dan disimpan ke dalam wadah yang tertutup rapat.

jahe kunyit lengkuas kencur

7. Jahe
Jahe lebih populer disebut sebagai rempah untuk bahan obat dan jamu. Tanaman rimpang ini berbentuk jemari yang mengembung dibagian tengah. Rasa pedas menyengat disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron yang berguna dapat menghangatkan dan merilekskan tubuh.

Tanaman jahe biasanya dijadikan sebagai penyedap masakan berkuah santan dan ditumis. Pengolahnya adalah dengan cara dihaluskan, dicincang, dan dipotong tipis atau seukuran ruas jari tangan.

8. Kunyit
Tanaman ini mirip Jahe. Hanya saja ia berukuran lebih kecil, lebih lunak, dan halus. Memberikan warna kuning alami pada masakan karena kandungan curcumin di dalamnya. Rasanya sedikit asam bercampur pahit dan menyumbangkan rasa unik seperti buah bit (rasa tanah). Kunyit biasanya digunakan untuk membuat nasi kuning dan kari.

Pengolahan kunyit dalam masakan biasanya dihaluskan, diparut dan dirajang tipis terlebih dahulu. Tidak hanya rimpangnya, daun pada tanaman kunyit juga bisa dimanfaatkan sebagai penyedap masakan terutama kuliner dari daerah minang.

9. Lengkuas / Laos
Diantara bumbu dapur jenis rimpang, lengkuaslah yang paling mirip dengan jahe. Perbedaan terletak pada ruas kulit lengkuas yang terlihat lebih jelas dan lebih cerah. Teksturnya juga agak kasar dan memiliki aroma yang tidak terlalu kuat seperti jahe. Daging lengkuas juga agak keras dan lebih berserat.

Lengkuas sering dimanfaatkan sebagai campuran bumbu dapur dan pengobatan tradisional. Untuk bumbu dapur, rempah ini biasanya diolah dengan cara dimemarkan atau diparut dan kemudian dimasukan ke dalam masakan. Di Thailand sendiri lengkuas sering digunakan sebagai penyedap masakan bernama Tom Yam. Sedangkan di Indonesia, lengkuas atau laos dimanfaatkan sebagai penyedap sayur asam, tumisan dan masakan bersantan.

10. Kencur
Masih satu keluarga dengan bumbu dapur jenis rimpang. Kencur termasuk jenus temu-temuan (Zingberaceae). Tanaman rempah ini memiliki aroma yang khas dan berbau harum, sebab ia mengandung minyak astiri dan alkaloid. Ukurannya lebih kecil dan agak bulat. Permukaan kulitnya sedikit berwarna keunguan dan ketika dipotong warna dagingnya berwarna putih.

Bagi yang belum terbiasa memakai kencur sebagai bumbu dapur. Biasanya akan terkecoh dengan rimpang lainnya seperti temu kunci karena bentuk dan ukurannya memang sangat mirip.

Cara paling mudah untuk membedakannya adalah dengan melihat tekstur dan baunya. Daging pada temu kunci berwarna putih kekuningan dan bentuknya kurus memanjang. Bau kedua rimpang ini juga jauh berbeda. Kencur tidak terlalu sering digunakan untuk bumbu masakan, namun ada beberapa masakan yang menggunakan kecur sebagai penyedap, misalnya saja sambal pecel dan mangut ikan.

11. Jintan /  Jinten
Bumbu dapur ini berbentuk butiran kecil lonjong seperti beras. Warnanya kecoklatan dengan bau harum yang khas.

Rempah ini biasa digunakan untuk masakan bersantan seperti kari, gulai dan rendang. Meski hanya digunakan dalam porsi sedikit namun kehadirannya mampu memberikan pengaruh yang cukup besar pada masakan.

12. Daun Jeruk Purut
Daun jeruk Purut selain memberikan aroma harum pada masakan juga dapat melunturkan bau amis pada daging dan ikan-ikanan. Kandungan minyak astiri yang bernama citronellal yang menciptakan wangi khas tersebut.

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua daun jeruk bisa digunakan untuk menyedapkan masakan. Hanya daun jeruk purut lah yang paling memenuhi syarat dalam segi aroma dan rasa.

Tekstur daun jeruk purut sedikit berbeda dengan daun jeruk biasa. Daun jeruk purut memiliki daun bagian atas dan bawah dengan ukuran yang hampir sama. Dan dari segi aroma, daun jeruk purut memiliki aroma yang sangat harum.

Tips supaya aromanya semakin mantap adalah dengan merobek atau menarik lepas batang pada bagian tengahnya dengan tangan Anda.

aneka bumbu dapur nusantara

13. Serai
Memiliki fungsi sama seperti daun jeruk purut yang sifatnya mengharumkan. Hal tersebut karena serai memiliki kandungan minyak citronella yang memberikan sensasi segar. Bumbu dampur ini mirip seperti rumput alang-alang dan memiliki tubuh yang mengembung pada bagian bawahnya.

Serai lebih umum digunakan sebagai bumbu masakan seperti kari, rendang, dan gulai. Tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional dengan cara mencampurnya dengan minuman teh atau rempah lainnya. Supaya lebih terasa aroma dan rasanya, serai biasanya dirajang, dipukul sampai pipih atau dicincang halus.

14. Daun salam
Sama-sama mengharumkan namun daun salam merupakan bumbu dapur yang memegang peranan penting untuk memberIkan aroma harum pada masakan. Daun salam memberikan bau harum karena kandungan minyak di dalamnya. Untuk itu sebaiknya Anda menggunakannya ketika daun salam dalam keadaan segar, sebab kandungan minyak di dalamnya belum hilang.

Daun salam merupakan tanaman yang mampu tumbuh hingga setinggi 30 meter. Tanaman ini cocok digunakan untuk hidangan berkuah seperti soto, sayur lodeh dan kuliner bersantan lainnya. Selain itu juga bisa menghilangkan bau amis pada ikan atau seafood, terutama untuk masakan pepes.

15. Kayu Manis / Cinnamon
Rempah ini memiliki nama latin Cinnamomum verum, sin. C. Zeylancum yang berasal dari kulit tanaman kayu manis. Bumbu dapur ini merupakan salah satu bumbu yang digunakan sejak 5000 tahun lalu di Mesir kuno. Memiliki aroma manis dan agak pedas dan sangat cocok digunakan untuk kue, roti sampai hidangan daging/ikan. Penerapannya biasa digunakan dalam bentuk batangan atau bubuk.

16. Kembang Lawang /  Bunga Lawang / Pekak
Mungkin Anda belum pernah mendengar bumbu dapur yang satu ini. Kalau di lihat bentuknya mirip seperti bunga kayu berwarna kecoklatan. Sebetulnya kembang lawang bukanlah jenis bunga melainkan buah tang berbentuk seperti kuntum bunga. Namun pada saat sudah matang ia lebih terlihat seperti buah kering yang pecah dan memperlihatkan biji kecokelatan yang beraroma harum.

Pengolahannya bersama masakan cukup dibuat halus menjadi serbuk dan kemudian dimasukkan secara utuh. Aroma harum kembang lawang berasal dari kandungan minyak di dalamnya. Rempah ini biasanya lebih sering digunakan oleh masyarakat Padang, Aceh, India dan Timur Tengah.

17. Cengkih / Cengkeh
Pada jaman penjajahan cengkih merupakan komoditi utama incaran para bangsa asing. Karena ia memiliki aroma harum pada masakkan dan menambah rasa hangat pada tubuh. Selain sebagai bumbu masakan, rempah ini juga bisa dijadikan bahan utama parfum.

Tanaman cengkih biasanya di ambil pada bagian bunganya saja, dan kemudian di jadikan bubuk atau di masukkan langsung ke makanan yang ingin dimasak. Rempah asli nusantara ini biasanya digunakan untuk hidangan berkuah, seperti sup, soto dan gulai.

18. Pala
Biji pala berbentuk bulat lonjong seperti telur puyuh namun agak kecil lagi. Sejak zaman romawi rempah ini dimanfaatkan sebagai penyedap berbagai macam makanan. Rempah ini mengandung minyak astiri 7-14% yang membuatnya harum ketika dicium. Bubuk pala biasanya digunakan sebagai penyedap untuk kue, roti, puding, saus, sayur-mayur, hingga minuman segar. Selain itu minyak pala bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama sabun dan parfum.


kapulaga dan kemiri

19. Kapulaga
Kapulaga berasal dari biji tanaman keluarga jahe-jahean yang berbentuk polong kecil / gelondong kumparan dengan kulit luar yang tipis. Rempah ini biasa digunakan sebagai bumbu masakan tertentu, seperti opor atau gulai. Meski memiliki bau harum, sebaiknya jangan terlalu banyak dalam penggunaannya karena bisa merusak cita rasa makanan tersebut.

Selain sering digunakan untuk bumbu masakan, kapulaga juga bisa dijadikan bahan campuran jamu. Sebab kapulaga mengandung bahan yang membuat pikiran menjadi rileks. Bila Anda ingin mencoba sendiri dirumah, caranya cukup mudah. Silahkan campurkan beberapa biji kapulaga dengan air hangat. Tunggulah sampai kapulaga mengendap (sekitar 30 menit). Sebelum Anda meminumnya silahkan hirup aromanya terlebih dahulu.

20. Kemiri / Candlenut
Kemiri umumnya digunakan sebagai bumbu masakan bersantan. Sebab sifatnya mengentalkan dan membuat masakan menjadi lebih gurih. Rempah ini banyak digunakan di negara Indonesia dan Malaysia sebagai sumber minyak dan rempah. Kandungan minyak biji kemiri mencapai 60-66% yang berasal dari asam oleostearat.

Biji kemiri sendiri sangat mudah rusak dan tidak bisa tahan lama. Kutu bubuk suka sekali memakan biji kemiri ini sehingga membuatnya menjadi berongga dan rapuh. SOlusi agar kemiri awet adalah dengan menyangrai bijinya terlebih dahulu sampai warna permukannya menjadi kecoklatan. Kemudian simpan kedalam wadah kering yang kedap udara. Cara ini bisa membuat kemiri menjadi awet sampai berbulan-bulan lamanya.

Untuk bumbu masakan, biji kemiri umumnya ditumbuk sampai halus atau diparut. Rempah ini juga bisa digunakan untuk emnghilangkan rasa mentah dan cempang. Cara pengolahannya kemiri sebaiknya ditumis hingga harum dan kemudian dimasukan ke dalam masakan.

0 Response to "Mengenal Macam-macam Bumbu Dapur dan Fungsinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel