Mengenal Bahan Tambahan Kue dan Kegunaannya
Minggu, 14 Agustus 2016
Add Comment
Mengenal Bahan Tambahan Kue dan Kegunaannya - Bahan tambahan kue sangatlah diperlukan, agar hasil akhir pembuatan kue menjadi lebih baik, menarik serta tidak cepat rusak. Dan yang tidak kalah penting adalah dapat meningkatkan mutu serta kualitas kue itu sendiri. Banyaknya jenis bahan tambahan kue kerap membuat bingung para pemula yang ingin belajar membuat kue. Berikut adalah ulasan beberapa jenis bahan tambahan yang sering digunakan beserta fungsi dan cara pemakaiannya.
Bahan Pengembang
Bahan pengembang umumnya lebih dikenal dengan sebutan Baking Soda (Soda Kue) dan Baking Powder, bahan ini biasanya digunakan dalam pembuatan kue dan roti. Walaupun tidak mutlak digunakan, akan tetapi sangatlah diperlukan dalam proses pembuatan kue atau roti, agar adonan dapat mengembang dan terlihat empuk.
Namun untuk kue kering biasanya soda kue dipergunakan agar kue menjadi lebih kering, garing dan renyah di mulut. Dan untuk cake basah, penggunaan baking soda sebenarnya sudah cukup.
Baking Soda dan Baking Powder memiliki kandungan berupa sodium bikarbonat, sodium aluminium fosfat dan monokalium fosfat. Sifat zat ini kalau bertemu dengan air yang dipanaskan akan mengeluarkan gas karbondioksida(CO2), karena gas C02 inilah kenapa kue bisa mengembang.
Perbedaan mencolok antara Baking Soda dengan Baking powder adalah, kalau Baking Soda membuat kue mengembang ke atas, sedangkan Baking Soda mengembang ke samping.
Cara Pemakaian
Kadang kala kita bingung berapa takaran yang diperlukan agar adonan kue mengembang dengan sempurna, kalau kita terlalu banyak memasukan malah membuat tekstur roti menjadi kasar, begitu juga kalau memasukannya terlalu sedikit malah membikin roti menjadi bantet.
Nah untuk itulah diperlukan takaran yang pas, berikut adalah takaran bahan pengembang agar kue mengembang dengan sempurna.
Sebelum memberikan bahan pengembang ada baiknya anda harus tau dulu berapa banyak jumlah bahan dasar kue yang digunakan. Misalnya saja tepung terigu, jika anda menggunakan tepung terigu sebanyak 1 kg (1000 g), maka pengembang kue yang digunakan adalah 2 g. Begini cara menghitungnya : 1000 g x 0.2 % = 2 g. 0,2 % disini adalah dosis standar yang digunakan setiap bahan pengembang untuk adonan kue atau roti.
Emulsifier
Cake emulsifier itu apa ya? Hampir sama seperti Baking Soda/Powder, Namun EMULSIFIER atau pelembut disini lebih berfungsi sebagai pengembang dan peningkat mutu cake, dengan Emulsifier ini kue menjadi lebih empuk dan halus. Dan juga adonan tidak akan mudah mengempis sebelum dimasukan ke oven.
Merek Emulsifier yang direkomendasikan untuk Ovalet, TBM dan SP adalah KoePoe KoePoe. Untuk kualitas dari ketiga Emulsifier tersebut mana yang paling bagus? Anda bisa mencobanya satu-persatu sendiri di rumah.
Note: Sebaiknya kocok adonan bersama Ovalet / TBM dilakukan secara stabil, jika tidak cake yang dihasilkan menjadi kurang lembut.
Cara Pemakaian
berbeda dengan baking soda, Emulsifier mempunyai dosis takaran sendiri. Kalau baking soda hanya 0.2 % saja, sedangkan Emulsifier sebesar 2 - 4 % dari berat adonan. Tambahkan berat semua bahan-bahan cake dalam resep. Semisal jumlah total adonan adalah 2 kg, maka Emulsifier yang harus ditambahkan adalah 40 – 80 gram (2000X2% ; 2000X4%).
Emulplex / Emplex /Emplek
EMPLEX merupakan bahan perenyah kue kering dan penamabah elastisitas pada adonan yang berbentuk bubuk. Selain itu, emplex juga bisa digunakan dalam pembuatan roti tawar maupun roti manis. Keuntungan lainnya adalah bahan ini dapat memperpanjang daya tahan (shelf life) kue kering atau roti.
Cara Pemakaian
Dicampurkan dengan bahan utama lainnya, lalu diaduk sampai rata.
Takaran penggunaan untuk :
kue kering sebesar 0,4-0,8 % dari berat tepung.
roti tawar 0,2-0,4 % dari berat tepung.
roti manis sebesar 0,3-0, 5% dari berat tepung.
Bread Improver (Pengempuk Roti)
Tanpa bahan ini, kita tidak akan bisa membuat roti dengan hasil yang baik. Siapa juga yang tertarik sama roti yang bantet atau keras? untuk itu Bread Improver sangat dibutuhkan dalam pembuatan roti. Bahan ini merupakan bahan tambahan yang berfungsi sebagai peningkat mutu dan pengempuk roti. Dengan mengunakan improver roti yang dihasilkan akan bervolume lebih besar, bertekstur halus, lembab dan menjadi lebih empuk.
Ada beberapa jenis Bread Improver yang perlu anda ketahui, diantaranya adalah
Takaran yang digunakan adalah 0.5 % dari berat bahan dasar tepung.
Semisal tepung terigu yang anda gunakan adalah 2 kg, maka improver yang harus ditambahkan adalah 10 gram (2000X0,5%).
Baca Juga: Mengenal Bumbu Dapur dan Fungsinya
Softener/Conditioner
Kalau Improver cenderung kepada tingkat mutu dan pengempuk saja, namun pada Softener/Conditioner lebih kepada melembutkan dan menghaluskan tekstur. Umum nya bahan ini lebih sering digunakan untuk kue, tapi banyak juga yang menggunakannya untuk roti.
Softener Kue
Terdapat 2 macam jenis softener kue yaitu cair dan bubuk/tepung. Keduanya mempunyai fungsi yang sama, yaitu dapat melembutkan dan melemaskan kue, selain itu dapat menguatkan aroma kue dan menghilangkan bau amis dari bahan telur.
Softener Roti
Softener roti memiliki kandungan kombinasi lesitin dan enzim amilase yang berfungsi sebagai pengempuk dan menghaluskan serat roti.
Cara Pemakaian
softener untuk cake yaitu 5 -10% dari berat telur.
conditioner untuk roti yaitu 0.1 – 0.15% dari berat tepung.
Dry Gluten / Pati Tepung
Dry gluten merupakan gluten yang dikeringkan. Gluten berasal dari protein tepung terigu yang hanya terdapat pada gandum, zat inilah yang membuat roti mengembang dengan baik. Karena alasan itulah mengapa tepung terigu mutlak diperlukan untuk pembuatan roti & kue. Semakin banyak kadar gluten dalam tepung terigu maka pengembangan roti pun menjadi lebih padat dan berisi. Demikian sebaliknya. Untuk itu saya sarankan jika anda ingin membuat roti manis atau tawar lebih baik menggunakan tepung terigu dengan kadar gluten yang tinggi
Cara Pemakaian
Campur Dry Gluten ke bahan utama seperti tepung terigu yang mempunyai kadar gulten yang rendah, lalu aduk sampai merata.
Begini cara mengukur takarannya
Semisal anda hendak membuat roti tawar, tetapi terigu yang anda punya hanya terdapat 11% ini berarti tiap 1 kg terdapat 110 gram (1kgX11%).
Sedangkan kadar gluten yang baik adalah 13% (130gram/kg). Maka dry gluten yang harus ditambahkan adalah 20 gram (130-110) untuk setiap 1 kg tepung terigu.
Sodium Sapp
Bahan ini dikhususkan untuk makanan yang digoreng saja, biasanya digunakan untuk membuat tepung kentucky. Penggunaan Sodium Sapp akan membuat hasil gorengan menjadi lebih renyah dan kering. Untuk hasil yang lebih baik gunakan minyak goreng padat "Frymasta", dengan minyak ini gorengan menjadi tidak lengket saat menggoreng
Cara Pemakaian
Campurkan Sodium Sapp dengan bahan utama dengan takaran sebesar 0.5%
CMC
bahan tambahan makanan ini sering digunakan sebagai pengental dan pelarut bahan-bahan cair seperti sirup,selai, atau es ganefo. Perlu anda ketahui ketika membuat sirup buah-buahan, jika didiamkan lama kelamaan sari buah akan mengendap ke bawah dan air berada di atas, untuk itu diperlukan CMC sebagai pelarut antara buah dan air.
Untuk es krim dan es ganefo CMC dapat berfungsi sebagai pelembut.
Cara Pemakaian
Diperlukan 10 gram CMC untuk 1 liter air.
Custard Powder
Custard powder biasanya digunakan untuk membuat isi kue sus dan pudding. Selain itu, custard powder biasanya digunakan oleh para pembuat cake untuk memberi warna kuning pada cakenya (menggunakan sedikit telur tetapi terlihat seperti menggunakan banyak telur).
Hanya perlu dicampur dengan air dan gula kemudian dimasak.
Fruit Powder
Fruit Powder termasuk dalam keluarga softener. yang fungsinya menghaluskan dan melemaskan cake. Tetapi Fruit Powder hanya cocok untuk kue yang mengandung rasa buah-buahan.
Bahan ini berbentuk seperti tepung dan terbuat dari perpaduan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang diolah dengan suatu cara tertentu sehingga menghasilkan tekstur kue yang lembut dan lezat.
Cara Pemakaian
Dicampurkan dengan bahan-bahan kering(utama) lalu aduk hingga merata. Tepung terigu diganti dengan fruit powder sebesar 20-30%.
Misalkan anda memiliki tepung terigu sebanyak 1000 gram, kurangi hingga 700-800 gram lalu campurkan dengan fruit powder sebanyak 300-200 gram.
Marasquin Powder
Mirip dengan Fruit Powder, Marasquin Powder juga termasuk keluarga softener. Marasquin cocok dipergunakan untuk kue spiku, sponge cake, dll
Cara Pemakaian
Sama dengan Fruit Powder
Bacom A100
Bacom A100 termasuk dalam keluarga conditioner. Kandungan utama bahan ini adalah monoglicerides murni yang memiliki persenyawaan enzim amilase yang paling besar dari semua jenisnya. Fungsinya menjaga kesegaran dan daya tahan roti hingga 5 hari lamanya.
Cara Pemakaian
Tambahkan mentega terlebih dahulu baru campurkan Bacom A 100 kedalam adonan. Dosis yang disarankan adalah 0,7-1 %.
Bahan Pengawet
Ada beberapa pengawet yang kita kenal, yang sering digunakan dalam produksi usaha ataupun untuk keperluan rumah tangga. Namun anda harus berhati-hati dalam memilih pengawet, karena ada beberapa yang menggunakan komponen berbahaya seperti borax, Kalium Bromat, bahan tekstil dan lain sebagainya. Berikut beberapa pengawet yang dijual secara resmi :
FUNGSI semua bahan pengawet tersebut sama yaitu memperpanjang daya simpan makanan dan menghambat tumbuhnya micro organisme yang dapat membuat makanan cepat basi. Berikut ini adalah pengunaan yang tepat untuk masing – masing jenis makanan :
Cara Pemakaian
Campurkan pengawet kedalam adonan kering aduk hingga merata (Dosis Pengawet yang aman digunakan tidak lebih dari 0,3 %).
Update
Ragi Instan / Biang Donat / Yeast
Bahan ini memiliki nama yang berbeda namun masih berkaitan. Bagi yang belum mengetahui, ragi adalah Mikroorganisme bersel satu golongan khamir atau nama latinnya disebut saccaromyces carevisiae. Bahan tambahan kue ini membantu proses farmentasi pada adonan roti. Adonan roti yang bersifat karbohidrat diubah menjadi gas karbondioksida oleh ragi, hal ini menyebabkan roti, donat, atau bakpau menjadi mengembang. Ragi Instan tidak bisa digunakan untuk cake dan kue kering. Merek yang direkomendasikan dan dijual di Indonesia adalah Fermipan.
VX
Bahan tambahan kue ini sifatnya melembutkan tapi tidak bisa mengembangkan. Fungsinya adalah untuk melembutkan cake secara maksimal dan hanya sedikit mengembangkan. Komposisi VX terdiri dari Sodium Bicarbonat, Sodium Acid Picarofosfatm dan sari pati jagung. Bahan ini tidak cocok digunakan untuk roti atau donat.
Cream TarTar
krim mengandung garam potassium (kalium) dan asam tartaric yang membantu mengeluarkan gas dalam adonan cake. Fungsi bahan makanan ini adalah supaya adonan cake menjadi lebih mengembang. Krim Tar-Tar biasanya digunakan saat mengocok putih telur supaya lebih kaku.
Demikian pembahasan tentang Mengenal Bahan Tambahan Kue dan Kegunaannya, semoga dengan ini anda menjadi tau berbagai macam jenis bahan tambahan yang dipergunakan untuk membuat kue. Jika bermanfaat Jangan lupa share ya bunda.
Bahan Pengembang
Bahan pengembang umumnya lebih dikenal dengan sebutan Baking Soda (Soda Kue) dan Baking Powder, bahan ini biasanya digunakan dalam pembuatan kue dan roti. Walaupun tidak mutlak digunakan, akan tetapi sangatlah diperlukan dalam proses pembuatan kue atau roti, agar adonan dapat mengembang dan terlihat empuk.
Namun untuk kue kering biasanya soda kue dipergunakan agar kue menjadi lebih kering, garing dan renyah di mulut. Dan untuk cake basah, penggunaan baking soda sebenarnya sudah cukup.
Baking Soda dan Baking Powder memiliki kandungan berupa sodium bikarbonat, sodium aluminium fosfat dan monokalium fosfat. Sifat zat ini kalau bertemu dengan air yang dipanaskan akan mengeluarkan gas karbondioksida(CO2), karena gas C02 inilah kenapa kue bisa mengembang.
Perbedaan mencolok antara Baking Soda dengan Baking powder adalah, kalau Baking Soda membuat kue mengembang ke atas, sedangkan Baking Soda mengembang ke samping.
Cara Pemakaian
Kadang kala kita bingung berapa takaran yang diperlukan agar adonan kue mengembang dengan sempurna, kalau kita terlalu banyak memasukan malah membuat tekstur roti menjadi kasar, begitu juga kalau memasukannya terlalu sedikit malah membikin roti menjadi bantet.
Nah untuk itulah diperlukan takaran yang pas, berikut adalah takaran bahan pengembang agar kue mengembang dengan sempurna.
Sebelum memberikan bahan pengembang ada baiknya anda harus tau dulu berapa banyak jumlah bahan dasar kue yang digunakan. Misalnya saja tepung terigu, jika anda menggunakan tepung terigu sebanyak 1 kg (1000 g), maka pengembang kue yang digunakan adalah 2 g. Begini cara menghitungnya : 1000 g x 0.2 % = 2 g. 0,2 % disini adalah dosis standar yang digunakan setiap bahan pengembang untuk adonan kue atau roti.
Emulsifier
Cake emulsifier itu apa ya? Hampir sama seperti Baking Soda/Powder, Namun EMULSIFIER atau pelembut disini lebih berfungsi sebagai pengembang dan peningkat mutu cake, dengan Emulsifier ini kue menjadi lebih empuk dan halus. Dan juga adonan tidak akan mudah mengempis sebelum dimasukan ke oven.
Merek Emulsifier yang direkomendasikan untuk Ovalet, TBM dan SP adalah KoePoe KoePoe. Untuk kualitas dari ketiga Emulsifier tersebut mana yang paling bagus? Anda bisa mencobanya satu-persatu sendiri di rumah.
Note: Sebaiknya kocok adonan bersama Ovalet / TBM dilakukan secara stabil, jika tidak cake yang dihasilkan menjadi kurang lembut.
Cara Pemakaian
berbeda dengan baking soda, Emulsifier mempunyai dosis takaran sendiri. Kalau baking soda hanya 0.2 % saja, sedangkan Emulsifier sebesar 2 - 4 % dari berat adonan. Tambahkan berat semua bahan-bahan cake dalam resep. Semisal jumlah total adonan adalah 2 kg, maka Emulsifier yang harus ditambahkan adalah 40 – 80 gram (2000X2% ; 2000X4%).
Emulplex / Emplex /Emplek
EMPLEX merupakan bahan perenyah kue kering dan penamabah elastisitas pada adonan yang berbentuk bubuk. Selain itu, emplex juga bisa digunakan dalam pembuatan roti tawar maupun roti manis. Keuntungan lainnya adalah bahan ini dapat memperpanjang daya tahan (shelf life) kue kering atau roti.
Cara Pemakaian
Dicampurkan dengan bahan utama lainnya, lalu diaduk sampai rata.
Takaran penggunaan untuk :
kue kering sebesar 0,4-0,8 % dari berat tepung.
roti tawar 0,2-0,4 % dari berat tepung.
roti manis sebesar 0,3-0, 5% dari berat tepung.
Bread Improver (Pengempuk Roti)
Tanpa bahan ini, kita tidak akan bisa membuat roti dengan hasil yang baik. Siapa juga yang tertarik sama roti yang bantet atau keras? untuk itu Bread Improver sangat dibutuhkan dalam pembuatan roti. Bahan ini merupakan bahan tambahan yang berfungsi sebagai peningkat mutu dan pengempuk roti. Dengan mengunakan improver roti yang dihasilkan akan bervolume lebih besar, bertekstur halus, lembab dan menjadi lebih empuk.
Ada beberapa jenis Bread Improver yang perlu anda ketahui, diantaranya adalah
- Improver alami, komposisinya terdiri dari ragi instan dan tepung terigu, biasanya digunakan untuk keperluan rumah tangga
- Improver gabungan, merupakan kombinasi dari bread conditioner, fungsinya mempercepat fregmentasi dan meningkatkan mutu roti, sehingga menghasilkan roti yang lebih empuk, lebih putih dan bertekstur halus
- Improver murni, komposisinya mengandung asam askorbit. Roti yang dihasilkan akan lebih halus dan padat, sangat cocok dalam pembuatan roti tawar. Untuk komposisi enzim dan zat pelunak gluten lebih cocok untuk pembuatan roti manis.
Takaran yang digunakan adalah 0.5 % dari berat bahan dasar tepung.
Semisal tepung terigu yang anda gunakan adalah 2 kg, maka improver yang harus ditambahkan adalah 10 gram (2000X0,5%).
Baca Juga: Mengenal Bumbu Dapur dan Fungsinya
Softener/Conditioner
Kalau Improver cenderung kepada tingkat mutu dan pengempuk saja, namun pada Softener/Conditioner lebih kepada melembutkan dan menghaluskan tekstur. Umum nya bahan ini lebih sering digunakan untuk kue, tapi banyak juga yang menggunakannya untuk roti.
Softener Kue
Terdapat 2 macam jenis softener kue yaitu cair dan bubuk/tepung. Keduanya mempunyai fungsi yang sama, yaitu dapat melembutkan dan melemaskan kue, selain itu dapat menguatkan aroma kue dan menghilangkan bau amis dari bahan telur.
Softener Roti
Softener roti memiliki kandungan kombinasi lesitin dan enzim amilase yang berfungsi sebagai pengempuk dan menghaluskan serat roti.
Cara Pemakaian
softener untuk cake yaitu 5 -10% dari berat telur.
conditioner untuk roti yaitu 0.1 – 0.15% dari berat tepung.
Dry Gluten / Pati Tepung
Dry gluten merupakan gluten yang dikeringkan. Gluten berasal dari protein tepung terigu yang hanya terdapat pada gandum, zat inilah yang membuat roti mengembang dengan baik. Karena alasan itulah mengapa tepung terigu mutlak diperlukan untuk pembuatan roti & kue. Semakin banyak kadar gluten dalam tepung terigu maka pengembangan roti pun menjadi lebih padat dan berisi. Demikian sebaliknya. Untuk itu saya sarankan jika anda ingin membuat roti manis atau tawar lebih baik menggunakan tepung terigu dengan kadar gluten yang tinggi
Cara Pemakaian
Campur Dry Gluten ke bahan utama seperti tepung terigu yang mempunyai kadar gulten yang rendah, lalu aduk sampai merata.
Begini cara mengukur takarannya
Semisal anda hendak membuat roti tawar, tetapi terigu yang anda punya hanya terdapat 11% ini berarti tiap 1 kg terdapat 110 gram (1kgX11%).
Sedangkan kadar gluten yang baik adalah 13% (130gram/kg). Maka dry gluten yang harus ditambahkan adalah 20 gram (130-110) untuk setiap 1 kg tepung terigu.
Sodium Sapp
Bahan ini dikhususkan untuk makanan yang digoreng saja, biasanya digunakan untuk membuat tepung kentucky. Penggunaan Sodium Sapp akan membuat hasil gorengan menjadi lebih renyah dan kering. Untuk hasil yang lebih baik gunakan minyak goreng padat "Frymasta", dengan minyak ini gorengan menjadi tidak lengket saat menggoreng
Cara Pemakaian
Campurkan Sodium Sapp dengan bahan utama dengan takaran sebesar 0.5%
CMC
bahan tambahan makanan ini sering digunakan sebagai pengental dan pelarut bahan-bahan cair seperti sirup,selai, atau es ganefo. Perlu anda ketahui ketika membuat sirup buah-buahan, jika didiamkan lama kelamaan sari buah akan mengendap ke bawah dan air berada di atas, untuk itu diperlukan CMC sebagai pelarut antara buah dan air.
Untuk es krim dan es ganefo CMC dapat berfungsi sebagai pelembut.
Cara Pemakaian
Diperlukan 10 gram CMC untuk 1 liter air.
Custard Powder
Custard powder biasanya digunakan untuk membuat isi kue sus dan pudding. Selain itu, custard powder biasanya digunakan oleh para pembuat cake untuk memberi warna kuning pada cakenya (menggunakan sedikit telur tetapi terlihat seperti menggunakan banyak telur).
Hanya perlu dicampur dengan air dan gula kemudian dimasak.
Fruit Powder
Fruit Powder termasuk dalam keluarga softener. yang fungsinya menghaluskan dan melemaskan cake. Tetapi Fruit Powder hanya cocok untuk kue yang mengandung rasa buah-buahan.
Bahan ini berbentuk seperti tepung dan terbuat dari perpaduan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang diolah dengan suatu cara tertentu sehingga menghasilkan tekstur kue yang lembut dan lezat.
Cara Pemakaian
Dicampurkan dengan bahan-bahan kering(utama) lalu aduk hingga merata. Tepung terigu diganti dengan fruit powder sebesar 20-30%.
Misalkan anda memiliki tepung terigu sebanyak 1000 gram, kurangi hingga 700-800 gram lalu campurkan dengan fruit powder sebanyak 300-200 gram.
Marasquin Powder
Mirip dengan Fruit Powder, Marasquin Powder juga termasuk keluarga softener. Marasquin cocok dipergunakan untuk kue spiku, sponge cake, dll
Cara Pemakaian
Sama dengan Fruit Powder
Bacom A100
Bacom A100 termasuk dalam keluarga conditioner. Kandungan utama bahan ini adalah monoglicerides murni yang memiliki persenyawaan enzim amilase yang paling besar dari semua jenisnya. Fungsinya menjaga kesegaran dan daya tahan roti hingga 5 hari lamanya.
Cara Pemakaian
Tambahkan mentega terlebih dahulu baru campurkan Bacom A 100 kedalam adonan. Dosis yang disarankan adalah 0,7-1 %.
Bahan Pengawet
Ada beberapa pengawet yang kita kenal, yang sering digunakan dalam produksi usaha ataupun untuk keperluan rumah tangga. Namun anda harus berhati-hati dalam memilih pengawet, karena ada beberapa yang menggunakan komponen berbahaya seperti borax, Kalium Bromat, bahan tekstil dan lain sebagainya. Berikut beberapa pengawet yang dijual secara resmi :
- BENZOAT sering digunakan untuk mengawetkan kue-kue basah,sambal, minuman, atau masakan.
- POTASIUM SORBET biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan yang banyak mengandung air seperti buah kalengan.
- SODIUM PROPIONATE biasa digunakan untuk mengawetkan semua jenis cake atau bolu.
- CALCIUM PROPIONATE biasa digunakan untuk mengawetkan bahan yang mengandung sedikit air seperti roti manis dan roti tawar.
FUNGSI semua bahan pengawet tersebut sama yaitu memperpanjang daya simpan makanan dan menghambat tumbuhnya micro organisme yang dapat membuat makanan cepat basi. Berikut ini adalah pengunaan yang tepat untuk masing – masing jenis makanan :
Cara Pemakaian
Campurkan pengawet kedalam adonan kering aduk hingga merata (Dosis Pengawet yang aman digunakan tidak lebih dari 0,3 %).
Update
Ragi Instan / Biang Donat / Yeast
Bahan ini memiliki nama yang berbeda namun masih berkaitan. Bagi yang belum mengetahui, ragi adalah Mikroorganisme bersel satu golongan khamir atau nama latinnya disebut saccaromyces carevisiae. Bahan tambahan kue ini membantu proses farmentasi pada adonan roti. Adonan roti yang bersifat karbohidrat diubah menjadi gas karbondioksida oleh ragi, hal ini menyebabkan roti, donat, atau bakpau menjadi mengembang. Ragi Instan tidak bisa digunakan untuk cake dan kue kering. Merek yang direkomendasikan dan dijual di Indonesia adalah Fermipan.
VX
Bahan tambahan kue ini sifatnya melembutkan tapi tidak bisa mengembangkan. Fungsinya adalah untuk melembutkan cake secara maksimal dan hanya sedikit mengembangkan. Komposisi VX terdiri dari Sodium Bicarbonat, Sodium Acid Picarofosfatm dan sari pati jagung. Bahan ini tidak cocok digunakan untuk roti atau donat.
Cream TarTar
krim mengandung garam potassium (kalium) dan asam tartaric yang membantu mengeluarkan gas dalam adonan cake. Fungsi bahan makanan ini adalah supaya adonan cake menjadi lebih mengembang. Krim Tar-Tar biasanya digunakan saat mengocok putih telur supaya lebih kaku.
Demikian pembahasan tentang Mengenal Bahan Tambahan Kue dan Kegunaannya, semoga dengan ini anda menjadi tau berbagai macam jenis bahan tambahan yang dipergunakan untuk membuat kue. Jika bermanfaat Jangan lupa share ya bunda.
0 Response to "Mengenal Bahan Tambahan Kue dan Kegunaannya"
Posting Komentar